Batu Gantung, Sumatra Utara
Tak hanya Danau
Toba yang memiliki legenda rakyat yang menarik. Di sekitarnya di kota
Parapat juga ada sebuah tempat wisata yang lahir dari cerita rakyat.
Parapat
adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kota
kecil di tepi Danau Toba ini merupakan tujuan wisata yang ramai
dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, demikian seperti
dikutip dari situs Indonesia.Travel.
Selain sebagai
tempat wisata, Parapat juga merupakan sebuah kota yang melegenda di
kalangan masyarakat Sumatera Utara. Di kota ini terdapat sebuah batu
yang menyerupai manusia, yang diyakini adalah penjelmaan gadis cantik
bernama Seruni.
Alkisah dulu di tepi Danau Toba hidup sepasang
suami istri dengan anak perempuannya yang cantik bernama Seruni. Karena
cantik, banyak pemuda yang ingin menjadi kekasihnya.
Sayangnya,
Seruni telah dijodohkan oleh orangtuanya pada seorang pemuda yang masih
sepupunya sendiri. Padahal Seruni sudah memiliki lelaki pilihannya
sendiri.
Suatu hari, Seruni duduk melamun di pinggir Danau Toba
bersama anjingnya, Toki. Seruni melamunkan nasibnya yang akan dijodohkan
pada pria yang tak dicintainya.
Seruni ingin mengakhiri
hidupnya, dengan melompat ke Danau Toba dari pinggir tebing yang curam.
Saat berjalan menuju tebing itu, Ia terperoso dalam lubang batu yang
besar.
Seruni pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di batu
itu. Oa berteriak "Parapat, Parapat!" yang artinya merapat, agar batu
itu merapat dan menghimpit tubuhnya.
Singkat cerita, batu
tersebut akhirnya menghimpit tubuh Seruni di dalamnya. Kini Anda dapat
melihat sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis dan
seolah-olah menggantung di tepi tebing. Oleh masyarakat setempat batu
itu disebut Batu Gantung, dan kota yang kini menjadi tempatnya disebut
Parapat, karena kata-kata yang terakhir diserukan Seruni.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !