Waspada, Pelaku Eksibisionisme ‘Bergentayangan’ di Dunia Maya - ZANS
Headlines News :
Home » » Waspada, Pelaku Eksibisionisme ‘Bergentayangan’ di Dunia Maya

Waspada, Pelaku Eksibisionisme ‘Bergentayangan’ di Dunia Maya

Kegiatan chatting di dunia maya, baik itu melalui Facebook, Skype atau Yahoo Messenger, bagi sebagian orang sudah merupakan kegiatan lumrah yang biasa mengisi waktu senggang mereka. Secara tidak sadar, mereka yang sudah kecanduan dengan kegiatan ngobrol di dunia maya ini ternyata tidak sedikit yang menyalahgunakan fungsi jejaring sosial ini. Media sosial ini mereka jadikan sebagai ajang untuk menumpahkan isi hati atau curhat colongan (curcol) atau malah mengobrol dengan orang-orang baru.
Menurut Seorang Psikolog, Kasandra Putranto, sesuai dengan namanya, jejaring sosial berfungsi untuk memperluas jaringan, sarana berkomunikasi dan berinteraksi, bahkan berdagang. Tetapi, ada oknum-oknum yang menyalahgunakannya menjadi media ekspresi pelampiasan negatif, manipulasi, penipuan bahkan kesempatan mencari mangsa.
Bagi mereka yang awam dan baru mengenal dunia jejaring sosial ini, bukan tidak mungkin hal ini akan menimbulkan ketagihan akan kemudahan mendapatkan teman bicara di dunia maya. Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika orang yang diajak bicara itu ternyata memiliki perilaku menyimpang, antara lain perilaku eksibisionisme.
Kebiasaan saya setiap weekend adalah ‘berselancar’ di dunia maya. Saya bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk duduk dengan tekun di depan PC sambil browsing sana-sini. Selain itu saya juga sering membuka chatting Yahoo Messeger (YM) sekedar menyapa teman-teman.
Kemarin malam saat takbir bergema di penjuru negeri, untuk mengisi waktu seperti biasa sambil membuka Kompasiana, saya juga mengaktifkan YM. Saat tengah menyimak tulisan demi tulisan tiba-tiba saja ada seorang pria yang menyapa saya di YM. Initial YM nya adalah “RF”. RF ini awalnya menyapa dengan baik dan saya pun menjawabnya seperlunya saja.
Seingat saya nama RF ini tidak ada di daftar teman YM saya, tapi entah mengapa RF ini bisa muncul. Dahulu, saya memang pernah iseng masuk ke chatroom YM sekedar ingin tahu apa saja yang dibicarakan mereka yang aktif ngobrol di sana. Rupanya sekalinya muncul di chatroom, banyak sekali yang add YM saya. Karena tak sempat berpikir panjang, akhirnya mereka yang add itu saya accept saja. Tapi setelah itu, saya cek kembali, nama-nama itu dan sebagian besar mereka yang add YM saya langsung saya delete saat itu juga. Kini daftar teman YM saya hanyalah mereka yang benar-benar saya kenal dengan baik.
Mungkin RF adalah satu di antara sekian banyak orang yang add YM saya. Karena saya memang sama sekali tidak mengingat ID mereka satu persatu. RF ini kemudian mengundang saya untuk melihat webcam-nya. Karena malam itu saya tidak begitu banyak pekerjaan, akhirnya saya pun menerima webcamnya. Betapa kagetnya saya ketika melihat webcam RF ini. RF tiba-tiba saja membuka celana pendeknya dan langsung menunjukan kemaluannya! Ya ampuuun… mimpi apa saya semalam mendapat tontonan gila seperti itu! RF benar-benar sakit jiwa! Dia sama sekali tidak mempedulikan siapa perempuan yang ia ajak chatting. Seketika itu juga saya langsung buru-buru mematikan YM saya.
Di profil YM saya, foto yang saya pasang adalah foto asli saya yang memakai kerudung. Bagaimana mungkin pria seperti RF punya ide gila dan sangat tidak sungkan-sungkan untuk memperlihatkan kemaluannya kepada perempuan seperti saya. Dunia maya benar-benar dunia yang bisa membuat orang gila pun makin stress! Kalau saja RF ini waras, apa mungkin dia tanpa malu-malu berbuat amoral seperti itu. Sejak peristiwa malam itu saya menjadi takut untuk membuka YM saya lagi.
Sebenarnya ini bukan pertama kali yang saya temui. Hanya saja kebetulan RF ini lebih berani terang-terangan menunjukan dirinya. Sebelumnya, ada juga yang mengajak saya chatting dengan melontarkan kata-kata yang sungguh sangat tidak pantas. Selain itu ia juga mengajak lawan bicaranya untuk chatting dengan kata-kata yang sangat vulgar. Orang-orang seperti ini seolah tidak mempedulikan siapa yang mereka ajak bicara. Yang menarik adalah latar belakang apa yang membuat mereka memiliki kecenderungan berperilaku menyimpang seperti itu. Perilaku menyimpang yang demikian ini termasuk dalam katagori perilaku ekshibisionisme.
Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai dengan kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. Penyimpangan seperti ini sering diderita oleh pria. Dengan memperlihatkan kemaluannya, biasanya mereka melanjutkan dengan acara dengan masturbasi hingga ejakulasi.
Bila anda pernah mengalami hal serupa seperti saya, bagaimana reaksi anda? Apakah anda akan langsung mematikan chatting anda seperti yang saya lakukan ataukah anda iseng menanggapi orang-orang yang berperilaku menyimpang seperti ini. Mengingat mereka yang memiliki perilaku menyimpang akan merasa sangat puas bila korbannya terkejut atau ketakutan dengan aksi yang mereka tunjukan. Hmm… jadi serba salah khan? Apakah sahabat Kompasiana memiliki ide untuk mengatasi orang-orang sakit jiwa seperti ini? Mohon masukannya. kompasiana.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : ElShifa Radio | AlShifa Charity | Smart Qalbu
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ZANS - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya