Pernak Pernik Siaran Bareng Zans

Banyak cara untuk bisa menikmati hidup. Tapi buat Zans Maulana, salah satu aktivitas yang membuatnya merasa bahagia ternyata cukup menjadi penyiar.

''Saat ini saya memang lagi sangat menikmati profesi sebagai penyiar radio. Begitu banyak hal yang saya pelajari dan kesempatan yang saya dapatkan dari profesi ini,'' kata Zans ketika ditemui di salah satu acara di Subang.

Zans Maulana yang berprofesi sebagai salah satu penyiar radio swasta di kota Subang, yg pernah jg didaulat sebagai pengajar Produksi radio oleh salah satu Lembaga pendidikan Broadcasting yang ada di Subang ini mengaku sangat bergembira bisa membagi pengalaman. ''Hal inilah yang ingin saya bagi kepada rekan-rekan pelajar sekolah Indonesia dengan mendukung program latihan ini'' ujarnya.

Zans juga menceritakan ketika memutuskan diri untuk menekuni profesi sebagai penyiar radio, rasa galau sempat menyelimuti perasaan di keluarga besarnya. Perasaan galau tersebut mencuat apakah kelak profesi penyiar ini bisa memenuhi kebutuhan materi untuk hidup di kota Subang. ''Maklum saja, profesi penyiar radio kan dianggap bukan sebuah pekerjaan serius dan tidak mendatangkan uang,'' kata Fauzan mengenang keraguan pada keluarganya.

Zans kemudian menegaskan bahwa sebuah pekerjaan bisa membuahkan hasil maksimal jika dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh. Sedangkan untuk urusan karier atau profesi, tidak hanya ditentukan oleh nilai akademis semata. ''Tetapi lebih ditentukan oleh kemampuan kita. Nah, untuk menjadi penyiar radio pun membutuhkan skill, bukan nilai akademis,'' ujarnya.